Jamie Vardy menderita cedera pangkal paha dipertandingan kemarin

Pemain pengganti di babak kedua Vardy akan mengambil penalti kelima Inggris dalam tembak-menembak dramatis pada Selasa malam tetapi tidak mampu melakukannya, dengan Eric Dier mengambil dan mencetak gol penalti yang menentukan sebagai gantinya.

Agen Sobet Online Sumber Sky mengerti Vardy memiliki suntikan pada cedera setelah pertandingan tetapi masih diragukan untuk perempat final di Samara pada hari Sabtu.

"Vardy, orang yang mengambil penalti secara teratur untuk Leicester, turun untuk mengambilnya tetapi dia mengambil selangkangan ketegangan menjelang akhir perpanjangan waktu, jadi kredit besar untuk Dier."

Sementara Vardy akan terus dimonitor, Gareth Southgate juga menghadapi cemas menunggu kebugaran Tottenham duo Dele Alli dan Harry Kane.

Alli tampak terganggu oleh masalah paha yang sebelumnya membuatnya absen dari pertandingan melawan Panama dan Belgia, sementara Kane terlihat menahan punggungnya selama pertandingan.

Ashley Young dan Kyle Walker juga tampak menderita kram menjelang berakhirnya kemenangan atas Kolombia dan bos Southgate mengakui pertandingan itu membebani timnya.

"Ini seperti adegan dari M * A * S * H ​​di ruang ganti," katanya pasca pertandingan. "Beberapa hanya kram, dan beberapa hanya membutuhkan sedikit lebih banyak penilaian, jadi kami akan tahu lebih banyak selama 36 jam ke depan. Agen Judi Online

"Saya pikir ada banyak, banyak pelanggaran dalam permainan dan saya tidak berpikir kami kebobolan di mana saja di dekat jumlah lawan kami."

Dier memuji tekad mental rekan-rekan setimnya setelah Yerry Mina secara dramatis memaksa perpanjangan waktu dengan sundulan menit ke-93 tetapi mengakui saraf sebelum tendangan penalti yang menentukan.

"Itu yang gugup. Saya tidak pernah benar-benar berada dalam situasi seperti itu sebelumnya, tetapi merasa saya harus mencetak gol setelah kehilangan sebuah sundulan di akhir jadi saya hanya bersyukur saya mencetak gol," kata pemain Tottenham.

"Untuk menjatuhkan seperti yang kami lakukan sulit untuk kembali dari itu. Tapi kami tahu apa yang harus kami lakukan dan kami tetap tenang. Kami tidak pernah panik. Kami siap untuk itu."