Russia berhasil mempertahankan tuan rumahnya dan menyingkirkan Spanyol lewat adu Pinalti

Berita Sepak Bola - Rusia mengalahkan Spanyol 4-3 melalui adu penalti berkat dua penyelamatan oleh Igor Akinfeev untuk maju ke perempatfinal Piala Dunia, di mana tuan rumah akan menghadapi Denmark atau Kroasia.

Akinfeev menyimpan tendangan bebas Koke dan Iago Aspas setelah kedua tim berhasil mencetak dua gol dalam adu penalti Piala Dunia pertama Rusia, untuk mengirim timnya ke delapan besar setelah hasil imbang 1-1 yang tidak bersemangat selama 120 menit.

Tapi ada drama tinggi dalam tembak-menembak untuk 78.000 penonton di Luzhniki Stadium, dengan keempat pemain penalti asal Rusia tetap tenang dan Akinfeev menyelamatkan tendangan Aspas dengan kaki untuk memicu perayaan liar.

“Di babak kedua, kami mencoba mempertahankan. Kami berharap hukuman dan itulah yang terjadi, terima kasih Tuhan, ”kata Akinfeev. "Kami memiliki Piala Dunia yang fantastis."

Spanyol, yang belum pernah mengalahkan tuan rumah di Piala Dunia atau Kejuaraan Eropa, pergi ke depan setelah 12 menit ketika Sergei Ignashevich membundel ke kapten Spanyol Sergio Ramos di tiang jauh, menendang tendangan bebas dengan tumit untuk gol ke-10 sendiri dari turnamen.

Juara dunia 2010 mengontrol pertandingan dengan passing licin mereka tetapi gagal untuk menambah keunggulan mereka saat Rusia bertahan dengan disiplin. Mereka tampak, bagaimanapun, sama ompong di depan, Agen Sbobet Online dengan upaya melengkung Aleksandr Golovin satu-satunya kesempatan penting mereka sampai handball Gerard Piqué memberi mereka kesempatan untuk menyamakan kedudukan dengan penalti di menit ke-42.

Artem Dzyuba menguburnya untuk gol ketiganya di turnamen, mengirim David de Gea cara yang salah untuk menyamakan dan membangkitkan kerumunan yang tenang.

Permainan kurang kecepatan dan tempo bahkan setelah istirahat dengan kedua tim berhati-hati tidak mengakui terlalu banyak ruang dan Rusia bermain tanpa striker keluar-dan-keluar setelah substitusi Dzyuba.

Permainan tiki-taka Spanyol yang terkenal jarang membawa mereka ke dalam kotak dan mereka harus menunggu sampai menit ke-85 untuk menguji Akinfeev dengan drive rendah dari Andrés Iniesta pengganti.

Setelah lama kehabisan tenaga dan dengan beberapa pemain kram, Rusia dikurangi untuk mati-matian membela di perpanjangan waktu sebagai Spanyol, yang bermain lebih dari empat kali jumlah melewati lawan mereka, masih berjuang untuk menciptakan peluang yang jelas.

Akhir babak kedua waktu tambahan pemain Spanyol dibebankan ke arah wasit untuk menuntut penalti setelah Piqué berdesakan di kotak saat ia mencoba untuk mencapai tendangan bebas. Tapi setelah berkonsultasi VAR wasit mengesampingkan penalti.

Akinfeev datang untuk menyelamatkan lagi untuk menolak Rodrigo setelah sprint halus di paruh kedua waktu tambahan sebelum menjadi pahlawan nasional dengan menyimpan dua tendangan titik untuk mengirim tuan rumah melewati mantan juara dunia.